Dynamic Election

Aksi Nyata Penerapan P5 tema "Suara demokrasi"

2023/2024

8/1/2023

Aksi Nyata Penerapan P5 tema "Suara demokrasi"

Aksi nyata dilakukan dalam upaya penerapan program P5 dan P2 RA dengan tema suara demokrasi untuk siswa kelas 7. Siswa-siswa ini menjadi bagian dari kepanitiaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM serta PRATAMA. Dalam kepanitiaan ini, mereka aktif terlibat dalam proses pemilihan, mulai dari merencanakan aktivitas, mengatur jadwal, hingga mengawasi pelaksanaan pemilihan itu sendiri. Tujuan dari aksi ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa dapat memahami arti penting dari suara demokrasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan sekolah. Aksi nyata ini memberikan peluang bagi siswa untuk belajar tentang tanggung jawab, kepemimpinan, dan kerja sama tim.

Pemilihan tema "Dynamic Electxion" pada pemilu di madrasah kali ini dipilih dengan alasan yang sangat jelas. Tema ini mempertegas pentingnya kegiatan pemilu dalam mencapai dinamika yang berkelanjutan. Dengan tema ini, diharapkan para siswa dapat memahami betapa pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Selain itu, tema ini juga mengajak para siswa untuk terlibat dalam proses pemilihan dengan penuh semangat dan energi yang tinggi. Pemilihan tema ini juga ingin mengajak para siswa untuk lebih kritis dalam memilih calon pemimpin yang akan membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mengusung tema ini, semoga pemilu di madrasah kali ini dapat memberikan pengalaman yang berarti dan menghasilkan pemimpin masa depan yang berkualitas.

TAHAP PERSIAPAN

Pada hari sebelumnya (H-1), dilakukan tahapan persiapan untuk pemilu di madrasah dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan besok. Dalam persiapan ini, dilakukan pembagian tugas menjadi tiga kelompok besar, yaitu Petugas TPS, Banwaslu, dan Tim Peliputan. Petugas TPS bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi jalannya pemungutan suara di TPS, sedangkan Banwaslu bertugas sebagai pengawas untuk memastikan kelancaran dan keadilan pemilihan. Sementara itu, Tim Peliputan akan bertugas untuk meliput seluruh proses pemilihan guna memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan adanya pembagian tugas ini, diharapkan pemilu di madrasah dapat berjalan dengan tertib, transparan, dan aman.

Skema Pembagian tugas:

1. Petugas KPU di TPS:

- pendataan pemilih

- surat dan bilik suara

- kotak suara

- perhitungan suara

2. Banwaslu:

- pengawasan keabsahan surat suara (kecacatan dll)

- pengawasan ketertiban

- pengawasan proses perhitungan suara

3. Peliputan (wawancara dan observasi)

- proses persiapan

- wawancara calon kandidat

- proses pelaksanaan

- wawancara pemilih: guru, siswa, staff

- hasil perhitungan suara

Rabu, 3 Agustus 2023